ANALISIS CERPEN “CERMIN” I. ANALISIS TOKOH a. Tokoh Henry Tokoh “Henry” adalah seorang pria berusia 21 tahun, tidak punya pekerjaan dan berasal dari keturunan cukup berada (sebab pada kolom 1 paragraf 7 diceritakan bahwa tokoh “Henry” mabuk-mabukan setiap malam, menyabu, alkohol dan “bermain”), tidak terurus karena perawakannya sangat kusut, cambangnya tumbuh tidak beraturan, kimus dan janggutnya juga tidak terawat, memiliki banyak bekas luka permanen di balik jari-jari dan pipinya dan bekas luka cakaran di tangannya dan masih ada luka yang basah. Tokoh “Henry” adalah serang anak dari keluarga berantakan “Broken home”, terbukti dengan perilakunya yang suka mabuk-mabukan, “bermain-main” di diskotik dan menyabu setiap malam. Tokoh “Henry” digambarkan sebagai orang skeptis, pemarah, penuh elemen negatif, penuh rasa putus asa, sinis, pemalu, dan nekat karena di tidak menerima kenyataan bahwa dirinya adalah anak hasil dari pemerkosaan yang pada akhirnya tokoh “Henry”