Dijual! Bug Pada Windows 8




Cnet - Windows 8 yang baru dirilis Microsoft pada akhir Oktober kemarin. Namun setelah seminggu 'lahir', OS paling gressitu digoyang isu celah keamanan (bug) yang diklaim berbahaya untuk dieksploitasi.

Adalah perusahaan bernama Vupen yang mengklaim telah berhasil menguak lubang yang menganga di Windows 8 dan Internet Explorer 10. Seakan memancing
rasa penasaran publik dan pihak Microsoft, mereka pun sedikit mengicaukan hasil temuannya tersebut di Twitter.

Lantas siapa gerangan Vupen? Mereka adalah perusahaan asal Prancis yang kerap dianggap kontroversial. Mereka dikenal sebagai kalangan yang 'sehari-hari' kerjaannya mencari celah keamanan berbagai software populer, mulai dari keluaran Microsoft, Adobe, Apple, dan Oracle.

Nah, celah yang sudah ditemukan kemudian berusaha dijual kepada siapapun yang tertarik. Pelanggan Vupen mulai dari pemerintah, perusahaan, dan berbagai institusi yang punya kepentingan.

Memang, bisnis penguak bug di suatu sistem atau aplikasi memang belum terlalu populer di kalangan umum. Padahal seperti dilansir Business Insider, sejumlah hacker mendapatkan dana dari hasil mencari celah-celah (bug) untuk kemudian menjualnya kepada spammer dan pembuat virus.

Oleh mereka inilah lantas bug tersebut dieksploitasi lebih jauh untuk dijadikan sebagai jalan mencuri data atau menjalankan kejahatan cyber lainnya. Vupen sendiri kerap mendapat label kontroversial lantaran dianggap sering menyalahi standar peneliti keamanan profesional.

Tidak dijelaskan lebih lanjut di bagian apa celah yang ditemukan Vupen dan bakal seperti apa ancaman yang bisa ditimbulkan kala lubang itu dieksploitasi peretas.

Yang pasti, tim dari Microsoft sudah mengetahui isu tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Telaah Prosa II: The short happy life of Francis Macomber

BAHAN PSIKO SASTRA